JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M. Syarif mengatakan bahwa RAPBD 2015 yang diberikan oleh Pemprov DKI ke Kemendagri hanyalah print out hasil e-budgeting.
Jadi, menurut Syarif sampai saat ini RAPBD 2015 masih di evaluasi dan belum satupun yang disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri. Namun, dirinya berharap sebelum 25 Maret nanti, RAPBD 2015 bisa selesai.
"Kemarin tim angket sudah menanyakan ke Sekda, ternyata dokumen yang diserahkan ke Kemendagri adalah print out e-budgeting. Bukan hasil pembahasan di DPRD," kata Syarif dalam diskusi di WarunKomando, Sahardjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2015).
Lebih lanjut, Syarif mengungkapkan dokumen balasan dari Kemendagri terkait RAPBD 2015 yang sudah diserahkan ke Pemprov DKI, belum juga diberikan kepada tim angket DPRD DKI.
"Dokumen sampai hari ini belum diberikan kepada kita. Kita minta print outnya saja, tidak dikasih padahal kita sudah menunggu lima jam dalam rapat dengan Sekda," ujar Syarif. Sehingga pihak DPRD DKI Jakarta belum bisa mengambil langkah lebih lanjut pembahasan RAPBD 2015.(ris)