JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Mustofa Assegaf mendadak terkenal di publik. Padahal anggota Komisi VII DPR ini sebelumnya biasa-biasa saja sebagai politisi. Anggota Fraksi PPP kelahiran Solo, 7 Juni 1965 ini terpilih untuk kedua kalinya menjadi anggota DPR. Pada periode sebelumnya (2009-2014) dia berada di Komisi XI DPR yang membidangi perbankan, asuransi, APBN serta masalah-masalah keuangan. Malah adik kandung Nurhayati Ali Assegaf sempat menjadi anggota Pansus RUU Mata Uang. Seperti diketahui Nurhayati Assegaf merupakan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) di DPR yang juga orang dekat Ani Yudhoyono.
Namun pada periode 2014-2019, Mustofa ditempatkan pada Komisi VII DPR yang membawahi bidang energi, migas, listrik dan mineral. Komisi VII DPR dipimpin oleh Kardaya Warnika dari Fraksi Partai Gerindra. Sementara salah satu Wakil Ketua adalah Mulyadi dari F-Partai Demokrat. Belum diketahui secara pasti akar masalah dari aksi pemukulan Mustofa Assegaf terhadap Mulyadi. Apakah hanya karena teguran Mulyadi atau ada masalah sebelumnya.
Lelaki keturunan Arab ini merupakan anggota Fraksi PPP dari Dapil Jawa Timur II. Pada pileg tahun lalu mampu meraih sekitar 57.303 suara.Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini, saat ini masih menjabat Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PPM).
Dia sempat melanjutkan kuliahnya ke Amerika Serikat, mengambil jurusan Hotel Operation and Management di Century School, Los Angeles.Kembali ke Indonesia, Mustofa kemudian meraih gelar Master Akuntansi di Universitas Gajayana Malang dan Master Komunikasi di Universitas Indonesia (UI).
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan berencana memindahkan Mustofa Assegaf dari Komisi VII ke Komisi lain. Keputusan tersebut diambil setelah mendapat masukan dari anggota Komisi dari fraksi partai lain. (ec)