Zoom
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 20 Apr 2015 - 16:29:56 WIB
Bagikan Berita ini :

PKS Bingung, LIPI Awalnya Dukung, Tiba-tiba Membelot dari Jokowi

4Untitled.jpg
LIPI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Nasir Djamil mengaku bingung dengan sikap Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang memprediksi pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo tidak sampai lima tahun.

Nasir mengaku bingung karena LIPI saat Pilpres 2014 lalu, sangat mendukung Jokowi. Namun saat ini LIPI dinilainya sudahmembelot dan tidak lagi pro-Jokowi.

"Kemarin LIPI mendukung Jokowi secara kelembagaan saat Pilpres, pada saat itu survei LIPI memberikan keunggulan atau kemenangan pada Jokowi sekarang kok begitu, kenapa ya alasannya kita tidak tahu juga?" kata Nasir kepada TeropongSenayan, Senin (20/4/2015).

Nasir menanggapi pernyataan pengamat politik LIPI Siti Zuhro dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (19/4/2015). Saat itu Siti Zuhro memprediksi kepemimpinan Jokowi tidak akan sampai lima tahun jika tidak mengubah gaya kepemimpinan dan kebijakan-kebijakannya yang tidak pro-rakyat.

Kendati juga bingung, Nasir juga membenarkan sejakmemimpin, Jokowi memang belum melakukan perubahan signifikan.

"Kenyataannya enam bulan pemerintahan Jokowi, kita harus jujur tidak ada perubahan signifikan hampir semua sektor kedodoran, mulai dari BBM, hukum, politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Artinya apa Presiden Jokowi tidak bisa menanggulangi warisan pemeritahan sebelumnya, selama enam bulan yang harus ada catatan," katanya.

Nasir menyarankan agar Jokowi segera melakukan evaluasi. Masukan dari LIPI menurutnya juga bisa menjadi masukan yang bermanfaat untuk melakukan reposisi menteri-menteri di lingkaran Jokowi saat ini. Apakah menteri-menteri ini sudah layak atau belum untuk di-reshuffle.

"Jangan-jangan pesan LIPI ini untuk Presiden Jokowi agarmelakukan reshuffle pada kabinetnya pada September yang akan datang." (iy)

tag: #LIPI  #Jokowi  #pks  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...