Zoom
Oleh Ilyas pada hari Kamis, 23 Apr 2015 - 21:38:17 WIB
Bagikan Berita ini :

"Jika Harga Pertalite Lebih Tinggi dari Premium Berarti Masih Ada Mafia Migas"

41untitled.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rencana penghapusan premium masih terus menjadi kontroversial. Apalagi pengganti premium nantinya adalah pertalite atau BBM ron90 yang disinyalir harganya akan lebih tinggi dari premium.

Direktur INDEF Enny Sri Hartati mengatakan, jika harga BBM ron90 Pertalite masih lebih tinggi dari premium berarti masih ada mafia yang bermain.

"Ketika pemerintah mengeluarkan Pertalite tetapi harganya lebih mahal dari Premium berarti masih ada mafia gas," kata Enny di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Menurut Enny, selama ini yang menjadi sumber ketidakefisienan Pertamina adalah Premium. Pasalnya untuk membuat BBM ron88 itu, minyak impor yang semula memiliki ron90 atau ron92 harus diturunkan menjadi ron88.

"Untuk menurunkan ron itu perlu ongkos lagi dan hanya dapat dilakukan di Singapura," kata Enny.

Jadi, jika Indonesia ingin menjual ron90 seharusnya harganya di bawah Premium, karena harganya lebih kompetitif karena dapat dipasok dari banyak negara seperti negara di Timur Tengah atau Afrika dan juga tidak membutuhkan dana untuk menurunkan ronnya.

"Bagi masyarakat, yang penting kebutuhannya BBM dapat terpenuhi, apalagi jika pemerintah dapat menjual Pertalite dengan harga yang di bawah Premium dan kualitasnya di atas Premium," jelasnya.

Hingga saat ini Pertamina sendiri belum menuntukan berapa harga yang akan dipatok untuk BBM Pertalite tersebut.

Sebelumnya Direktur Pertamina Dwi Soetjipto harga Pertalite akan berada di atas harga Premium dan di bawah Pertamax. Namun belum diketahui angka pastinya. (iy)

tag: #mafia migas  #premium  #pertalite  #penghapusan premium  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...