JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Tidak banyak orang yang tahu sosok Darmadi Durianto kiprahnya di parlemen. Padahal politisi pendatang baru di Senayan ini pernah menjadi dosen di Universitas terkemuka di Indonesia. Bahkan lelaki kelahiran Mempawah 25 Juni 1967 sempat menulis beberapa buku dan pernah menduduki sederet jabatan bergengsi lainnya.
Darmadi Durianto yang merupakan pribumi keturunan Tionghoa ini bertutur seputar karir politiknya dan lika-liku kehidupan dirinya sebelum menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Jakarta ini memulai karir sebagai seorang dosen. Diakui dirinya belum lama terjun ke dunia politik. Karena memang awalnya lebih banyak mengabdikan diri di kampus. "Saya dulu dosen tahun 1990 di Atmajaya dan IIB milik Pak Kwiek Kwian Gie," terangnya.
Namun takdir berkehendak lain, dunia politik yang tidak pernah diimpikan sebelumnya, kini malah menghampirinya dan membuatnya tertantang dan terpacu untuk berkiprah di dunia politik. "Saya gabung dipolitik melalui PDIP sekitar 2003-2004," kata Darmadi Durianto kepada TeropongSenaya di Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
Saat itu saya masuk di Mega centre sebuah lembaga tink tank Mega dan saat itu saya menjabat sebagai dewan pakar," terang dia.
Darmadi nekad meninggalkan profesi dosen. Padahal pekerjaan ini sudah 23 tahun dilakoninya. "Saya gabung dan masuk di Mega Centre sebuah lembaga tink tank Ibu Mega dan saat itu saya menjabat sebagai dewan pakar," paparnya
Ketertarikan dirinya masuk PDIP, karena dorongan dari sahabat. Selain itu memang sangat cocok dengan visi-misi PDIP. "Saat itu saya diajak teman. Padahal tidak ada background politik," tuturnya.
Pada 2009, Darmadi mencoba menjadi caleg pada pemilu legislatif dari Dapil Sulawesi Tengah. Namun gagal dan kemudian 2014 baru berhasil melalui Dapil DKI Jakarta III.
Saat ini, kata Darmadi, dirinya semenjak aktif di politik kesibukannya kian bertambah padat. "Selain jadi anggota DPR RI, Saya saat ini jadi wakil ketua bidang ekonomi kerakyatan di DPP PDIP," kata dia.
Sejak saat terpilih menjadi anggota DPR RI, sambungnya, dirinya fokus mengurus negara untuk kepentingan bangsa melalui DPR. "Saya total dipolitik dan off dulu dari dunia pendidikan," pungkasnya. (ec)