JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih mengkaji kebijakan ganjil genap untuk dipermanenkan karena terbukti bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.
"Fokus kami adalah pada perluasan jangkauan kendaraan umum dan kemudahan warga untuk menggunakan kendaraan umum. Jadi yang harus kita tumbukan di sana bukan semata-mata pada pengendalian kendaraan pribadi," tutur Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Anies menjelaskan kajian tersebut apakah kebijakan ganjil-genap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk naik angkutan massal.
"Masih fokus dalam mengobservasi adanya efek peningkatan minat masyarakat menaiki angkutan massal," katanya.
Selain itu, pembahasan perluasan ganjil genap selesai dilakukan selambat-lambatnya saat penyelenggaraan Asian Para Games 2018 terselesaikan.
"Sedang difinalisasi. Pembicaraan bahkan nanti malampun ada diskusi FGD (Forum Group Discussion), kami dengar saja hasilnya. Jadi penentuan ganjil genap itu bukan selera gubernur bukan rasa gubernur, orientasinya saya adalah mana yang terbaik untuk warga Jakarta," katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya perluasan ganjil-genap resmi diberlakukan sejak awal perhelatan Asian Games 2018 digelar, yakni awal bulan Agustus lalu.
Karena dinilai efektif mengatasi kemacetan di sekitar wisma atlet dan venue pertandingan, maka perluasan ganjil-genap tersebut kembali dilanjutkan hingga Asian Para Games 2018 usai.(yn)