JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan meminta semua pihak tidak berpandangan negatif dahulu soal pembangunan gedung baru DPR. Sebab masih dalam tahap pengkajian.
Menurutnya, sampai saat ini gedung baru DPR masih digodok oleh Tim Kerja Pembangunan Gedung Baru yang terdiri dari Sekjen DPR, Kementerian Pekerjaan Umum, Pemda DKI Jakarta, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Sekretariat Negara.
"Sebetulnya isu terkait pembangunan gedung baru ini kan masalah yang sensitif dan enggak populis. Maka itu DPR melakukan pengkajian dulu. Jadi jangan muncul stigma negatif dulu, DPR bukan kontraktor," kata Taufik kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Taufik juga mengungkapkan kalau gedung DPR Nusantara I yang kini ditempati oleh 560 anggota dewan kondisinya juga memprihatinkan. Lantaran di dalam satu ruangan terdapat 7 orang yang terdiri dari 5 tenaga ahli dan 2 staf administrasi.
"Ya kita liat kajian nanti. Apakah gedung baru itu bisa dipakai oleh staf ahli juga atau tidak. Karena yang saat ini ada saja sudah 4000 orang staf ahli kalau ditotal. Dan tentu ini tidak baik dari segi keselamatan," jelasnya. (iy)