JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pembangunan gedung baru DPR seprtinya tinggal memulai. Buktinya sudah banyak yang usul nama.
Salah satunya anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKB, Arzetti Bilbina yang mengusulkan nama gedung baru DPR untuk perpustakaan, museum, dan research center dinamakan 'rumah masyarakat'.
Sebelumnya Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Parahiyangan Asep Warlan Yusuf mengusulkan nama Istana Rakyat. Sedangkan Profesor LIPI Siti Zuhro mengusulkan nama Rumah Publik.
Alasannya Arzeti mengusulkan nama itu karena selama ini banyak dari masyarakat yang canggung masuk ke DPR. Diharapkan dengan nama 'rumah masyarakat' rakyat bisa merasa memiliki dan tidak canggung lagi.
"Saya kira itu cocok agar mereka merasa memiliki," kata Arzeti kepada TeropongSenayan, Jakarta, Senin (11/05/2015).
Mantan peragawati ini pun meminta agar fasilitas gedung baru DPR nanti bisa diperbanyak sehingga pengunjung nyaman, misalya mushola dan toilet. Tapi yang paling utama koleksi buku-bukunya.
"Saya kira prioritas, buku, mushola dan toilet. Kita harus pikirkan agar yang datang nyaman," tukasnya.(ss)