Jakarta
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 06 Jul 2019 - 13:05:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Catat, Anies Akan Utamakan Kepentingan Publik di Tiga Pulau Reklamasi

tscom_news_photo_1562393136.jpg
Gubernur Anies Baswedan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan tiga pulau reklamasi yang kini bernama Pantai Kita, Pantai Maju dan Pantai Bersama dapat diakses oleh publik dan dibangun lebih mengutamakan kepentingan publik.

“Masyarakat, nelayan, merekalah yang paling menghadapi masalah reklamasi. Karena mata pencaharian mereka hilang,” kata Anies Baswedan, Sabtu (6/7/2019).

Karena itu, lanjut Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bertanggung jawab memastikan pengelolaan tiga pulau reklamasi dapat dimanfaatkan sebanyak-banyaknya untuk kepentingan publik.

Selain itu, ia memastikan kawasan pantai di pulau reklamasi nanti juha bisa diakses masyarakat secara gratis.

"Kita harus pastikan bagaimana kawasan ini menjadi kawasan yang nantinya bisa diakses publik. Nanti ketika pantai itu jadi, warga dari mana saja akan lihat pantai gratis," ujar Anies.

Berdasarkan perjanjian kerja sama Pemprov DKI dengan pengembang, Anies Baswedan menyebut pengembang berhak mengelola 35 persen lahan yang direklamasi.

Sementara untuk mewujudkan pulau reklamasi yang bisa diakses publik, Pemprov DKI telah menugaskan BUMD DKI yang bergerak di bidang properti, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola kawasan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di sana.

“Nanti yang mengelola kawasan tiga pulau reklamasi sudah diserahkan ke PT Jakpro. Semuanya Jakpro yang akan mengelolanya,” tutur Anies. (Alf)

tag: #anies-baswedan  #pemprov-dki  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...