Jakarta
Oleh Jihan Nadia pada hari Rabu, 24 Jul 2019 - 21:16:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Selain Ketua DPRD, Pras Dikabarkan Juga Akan Jabat Ketua DPD PDI-P DKI

tscom_news_photo_1563977763.jpg
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politisi senior PDI-P Jakarta, Prasetio Edi Marsudi dikabarkan akan kembali dipercaya menjabat Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Sesuai Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, PDI-P sebagai pemenang Pileg lokal Ibu Kota meraup 24 kursi DPRD DKI berhak memimpin DPRD.

Selain menjadi orang nomor satu di Kebon Sirih, Pras panggilan akrab Prasetio juga dikabarkan sebagai calon tunggal untuk menduduki kursi Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta untuk menggantikan Adi Wijaya alias Aming.

"Ya.. info ini sudah beredar di internal DPD PDI-P DKI, Prasetio akan dapat dua jabatan sekaligus (DPRD dan DPD)," kata Pengamat Kebijakan Publik BMW, Amir Hamzah di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Nantinya, kata Amir, Prasetio akan ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI-P DKI dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDIP DKI Jakarta sebelum Kongres DPP PDI-P, yang rencananya akan berlangsung di Bali pada 8 Agustus mendatang.

Sedianya Konferda PDI-P DKI dihelat pada 7 Juli di Hotel Nam Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, namun tiba-tiba dibatalkan. Pasalnya, sang Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sedang berada di luar negeri.

Amir pun mengaku salut dengan pergerakan politik Prasetio. Sebab 36 jam sebelumnya, karir politik Prasetio sempat dikabarkan dalam kondisi kritis.

"Prasetio dikabarkan tidak akan memperoleh jabatan apapun. Termasuk posisi Ketua DPRD akan digeser," ujar Amir.

Dalam Konferda PDI-P DKI mendatang, lanjut Amir, pimpinan sidang hanya tinggal mengukuhkan saja. Karena nama Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PDI-P DKI sudah ditunjuk langsung oleh DPP PDI-P.

"Jadi, Konferda hanya tinggal ketok palu," tegas Amir.

Kembali ditunjuknya Prasetio memimpin DPRD, kata Amir, tentunya sangat menguntungkan bagi PDI-P DKI. Karena jam terbang Prasetio di perpolitikan DKI sudah cukup tinggi.

"Misalnya, nanti tidak perlu lagi adaptasi antara legislatif baru dengan Pemprov DKI. Hubungan dengan Parpol lain di Jakarta juga berjalan lancar," terang Amir.

"Apalagi pada September mendatang DPRD yang baru dilantik sudah harus membahas RAPBD 2020," katanya menambahkan. (Alf)

tag: #prasetyoedi  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...