JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai idealisme sebagian mahasiswa saat ini sangat rapuh. Mereka tidak punya ideologi dan tidak punya karakter, sehingga selalu ingin instan.
Selain itu kata Uchok yang melanda mahasiswa saat ini adalah keringnya persentuhan dengan rakyat, sehingga kepekaan mereka terhadap rakyat juga rendah. Ini juga ditambah mahasiswa yang malas membaca buku dan diskusi sebagai sarapan setiap hari.
"Tidak ada bacaan, diskusi, dan tidak adanya persentuhan dengan rakyat yang membuat mereka gampang diajak oleh presiden Jokowi. Artinya baca buku tidak ada gunanya, saat ini mahasiswa itu suka pegangannya HP atau gadget menunggu SMS undangan dari Sang Presiden. Karena membela rakyat itu pasti rugi tidak ada untung sama sekali," kata Uchok pada TeropongSenayan, Kamis (21/5/2015).
Mahasiswa jelas dia, meskipun membaca buku hanya untuk kuliah saja, itu pun saat mau ujian. Diskusi juga ada, tapi diskusi-diskusi tentang hedonis untuk mencari kenikmatan untuk diri sendiri.
Kondisi ideologi yang rapuh disertai dengan lemahnya wawasan dan idealisme itu menjadikan penguasa dengan gampang membujuk mereka. Istana tahu karakter mahasiswa saat ini, yakni "sana sini oke". Sehingga gampang diundang tanpa rayuan. (iy)