Jakarta
Oleh Jihan pada hari Senin, 30 Mar 2020 - 16:47:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Rencana Karantina Wilayah Jakarta, Pras: Anies Harus Menjamin Kebutuhan Warganya

tscom_news_photo_1585561640.jpg
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat suara terkait rencana pemprov DKI Jakarta yang sedang merencanakan karantina wilayah atau lockdown Jakarta.

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentu perlu menjamin kebutuhan hidup warganya serta pengamanan sosial.

"Yang penting dan perlu dilakukan Gubernur saat ini adalah pengamanan sosial dengan menjamin kebutuhan hidup warga di kelas menengah hingga bawah," ucap Pras kepada wartawan di Jakarta. Senin (30/3/2020).

"Karena itu sebelum mewacanakan karantina wilayah, saya minta Gubernur untuk memikirkan warga bawah ini," jelasnya.

Opsi selain karantina wilayah adalah Pemprov DKI bisa memperketat kebijakansocial distancingatau imbauan untuk tetap di rumah. Namun, pendapatan masyarakat kelas bawah harus dijamin Pemprov DKI.

"Saya yakin, kalau pekerja di sektor ini dijamin mereka bisa diatur untuk tidak keluar rumah. Dengan begitu, imbauan untuksocial distancing, physical distancingdi Jakarta bisa terkendali dengan baik," tutur Pras. (Allan)

tag: #corona  #lockdown  #anies-baswedan  #prasetyoedi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...