Jakarta
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Rabu, 03 Jun 2015 - 13:09:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Beda Sikap dengan Wakil, Ahok Biarkan PRJ 2015 Jalan

31PRJ 2015.jpg
Logo PRJ 2015 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Meski terjadi perbedaan sikap dengan wakilnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tetap membiarkan kegiatan Pesta Rakyat Jakarta 2015 berlangsung. Pesta rakyat yang digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta ini diselenggarakan sejak 30 Mei sampai dengan 5 Juni 2015.

Sebelumnya, Ahok mempersoalkan izin yang dikeluarkan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, mengenai penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta 2015. Menurutnya, ia tidak mengetahui kenapa Djarot mengizinkan kegiatan tersebut.

Sikap Ahok ini berbeda dengan saat ia masih menjadi wakil dari Gubernur Joko Widodo. Pada waktu itu, Ahok mendukung penyelenggaraan PRJ Monas 2014 yang diselenggarakan Gubernur Jokowi atas dasar kekecewaannya terhadap PRJ Kemayoran yang dianggap tidak mengakomodasi masyarakat Jakarta dari lapisan bawah.

Saat itu, Ahok bahkan melaporkan jumlah UKM yang akan mengikuti PRJ Monas. "Kami laporkan, besok Pemprov DKI akan menyelenggarakan PRJ Monas. Kalau di sini (Jakarta Fair), pelaku UKM-nya 40 persen, di PRJ Monas 100 persen UKM dan tidak perlu sewa tempat," ujar Ahok saat itu. (mnx)

tag: #Ahok  #PRJ 2015  #Jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...