JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, Saan Mustopa mengatakan bahwa untuk menghindari praktek politik 'gentong babi' maka dana Pilkada serentak harus ditekan serendah-rendahnya.
"Tentu dengan cara menekan biaya Pilkada serendah-rendahnya, guna tidak menimbulkan dampak negatif untuk pemerintah dan para calon kepala daerah karena tudingan negatif," kata Saan kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (4/5/2015).
Untuk itu, lanjut Saan, KPU dalam hal ini harus juga transparan dalam melakukan segala mekanisme tugasnya, guna tidak menimbulkan polemik. Sebab Pilkada serentak sangat rawan gesekan.
"KPU harus transparan dalam penambahan anggaran, jangan sampai pembiayaan ini jadi aji mumpung dan semua di mark up," ungkapnya. (iy)