JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- DPR dan Pemerintah saat ini mulai menggodok Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu yang telah disepakati masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2021.
Salah satu yang menjadi sorotan dari pembahasan RUU Pemilu oleh DPR dan Pemerintah ialah ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra El Nino Mohi mengatakan, jika partainya saat ini masih mengkaji soal urusan Presidential Threshold.
"Di Gerindra masih dikaji secara sangat mendalam soal itu. Kita lihat saja nanti bagaimana akhirnya sikap partai kami," tegas El Nino Mohi, Selasa, (26/1/2021).
Meski demikian secara pribadi, Nino Mohi, berpikir bahwa yang ideal itu jika Presidential Threshold dapat menjadi nol persen.
"Supaya semua parpol peserta pemilu boleh mencalonkan pasangan capres-cawapres masing-masing. Biar rakyat yang pilih presiden secara langsung," kata dia.
Nino Mohi pun mengungkapkan, RUU ini belum tentu dibahas di komisi II. "Mungkin saja akan dibahas di Baleg atau Pansus," ungkapnya.