Zoom
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 07 Jun 2015 - 17:32:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Isi Pertemuan DPR-Dirut Pertamina Didesak Diungkap ke Publik

93gedung-dpr.jpg
Gedung DPR (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Suara-suara sumbang terus mencuat terutama terkait pertemuan sejumlah anggota Komisi VII DPR RI dengan Dirut Pertamina di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (28/05/2015). Sebab pertemuan tersebut bagi sejumlah kalangan dianggap tidak transparan.

Pengamat politik Hendri Satrio bahkan menganggap pertemuan tersebut tidak pantas dilakukan di luar gedung DPR. Apalagi di saat publik mengharapkan transparansi.

"Harusnya pertemuan terkait penyelenggaraan negara di kantor atau panggil secara resmi Dirut Pertamina ke DPR," kata dia di Bakoel Koffie Jakarta, Minggu (07/06/2015).

Selain itu, lanjut dia, setiap pertemuan apapun harusnya dibuka ke publik agar tidak menimbulkan kecurigaan di tengah publik.

"Harusnya dikomunikasikan sama masyarakat terkait pertemuan tersebut," tandas dia.

Apa pun alasannya, kata dia, pertemuan tersebut patut diduga sudah menyalahi etika.

"Dari etika enggak benar kalau pun mereka katakan pertemuan di antara teman tapi jabatan mereka selaku anggota DPR kan melekat, susah juga kalau bilang pertemuan karena pertemanan," ketus dia.

Pertemuan akan dianggap wajar sepanjang untuk kemaslahatan umat. Oleh karenanya, isi pertemuan tersebut harus dibuka ke publik.

Selama ini, lanjut dia, image anggota DPR di tengah publik juga kurang memuaskan. Jadi sebaiknya anggota DPR menghindari hal-hal yang akan menimbulkan kecurigaan publik apalagi melakukan pertemuan tersebut.

"Kalau dari hasil survei kan tingkat kepuasan masyarakat kepada anggota DPR itu di bawah 50 persen, bahkan tingkat kepuasan rakyat terhadap penyaluran aspirasi sampai 70 persen tidak puas. Survei itu dilakukan di Jabodetabek dengan metode tatap muka kepada sebanyak 450 orang," jelas dia. (iy)

tag: #Komisi VII DPR  #dirut pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...