JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pertemuan diam-diam antara sejumlah anggota Komisi VII DPR RI dengan Dirut Pertamina beberapa waktu lalu terus menimbulkan tanda tanya. Pasalnya pertemuan tersebut dilakukan di luar gedung DPR seperti biasanya.
"Kalau resmi, ya tidak elok. Seharusnya digelar saja di DPR atau Pertamina, bukan di hotel atau tempat lain," kata
Pengamat politik dari Indostrategis Andar Nubowo kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (7/6/2015).
Apalagi, tambah dia, pertemuan dilakukan secara diam-diam, sehingga akan mengundang reaksi publik.
"Itu kan pertemuan tertutup dan menimbulkan banyak tanya dari publik. Ada apa? Tidak elok, sebab bisa dianggap kedua pihak sedang lobi-lobi di bawah meja, Ya, saya kira pertemuaan itu secara prosedural tidak tepat. Apalagi jika substansi yang dibicarakan itu terkait kerja. Emang tidak punya kantor resmi? Ini menimbulkan praduga publik 'ada udang di balik batu'," sindir dia.
Seharusnya, kata dia, kalau menyangkut persoalan agenda untuk kepentingan rakyat, lebih baik pertemuan dilakukan di tempat yang resmi.
"Panggil saja Dirut Pertamina ke DPR dalam rapat kerja. Lakukan lobi-lobi DPR secara resmi dan transparan," ujarnya. (iy)