Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 09 Jun 2015 - 17:25:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Seknas Jokowi: Kinerja Rendah Karena DPR Berwatak Pedagang

6pimpinan-dpr.jpg
Pimpinan DPR RI (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rendahnya kinerja anggota DPR menuai kritik banyak pihak. Salah satunya dari Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Muhammad Yamin. Ia menilai kinerja DPR rendah karena banyak diisi oleh para 'pedagang' bukan politisi.

Bagaimana tidak, ujar Yamin, geliat praktik-praktik transaksional untuk kepentingan pribadi dan partai masih terasa di DPR. Oleh karenanya, jangan heran bila DPR baru menghasilkan dua produk UU dari 37 UU yang menjadi target Prolegnas tahun 2015.

"Karena praktek transaksional masih ada, dan banyak politisi berwatak pedagang. Jadi Undang-Undang itu ibarat barang, harus ketemu harga yang pas," kata Yamin kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Oleh karenanya, Yamin meminta DPR agar menggenjot kinerjanya yang saat ini kedodoran. Ini mengingat sekarang DPR sudah difasilitasi dengan segala prasarana yang mumpuni.

"Saya kira perlu ditingkatkan lagi kinerja yang saat ini melorot, dan masyarakat harus mengawasi kinerja para anggota dewan," tandasnya. (iy)

tag: #kinerja dpr  #pimpinan dpr  #seknas jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...