JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rendahnya kinerja anggota DPR menuai kritik banyak pihak. Salah satunya dari Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Muhammad Yamin. Ia menilai kinerja DPR rendah karena banyak diisi oleh para 'pedagang' bukan politisi.
Bagaimana tidak, ujar Yamin, geliat praktik-praktik transaksional untuk kepentingan pribadi dan partai masih terasa di DPR. Oleh karenanya, jangan heran bila DPR baru menghasilkan dua produk UU dari 37 UU yang menjadi target Prolegnas tahun 2015.
"Karena praktek transaksional masih ada, dan banyak politisi berwatak pedagang. Jadi Undang-Undang itu ibarat barang, harus ketemu harga yang pas," kata Yamin kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Oleh karenanya, Yamin meminta DPR agar menggenjot kinerjanya yang saat ini kedodoran. Ini mengingat sekarang DPR sudah difasilitasi dengan segala prasarana yang mumpuni.
"Saya kira perlu ditingkatkan lagi kinerja yang saat ini melorot, dan masyarakat harus mengawasi kinerja para anggota dewan," tandasnya. (iy)