Jakarta
Oleh Yunan Nasution pada hari Minggu, 14 Jun 2015 - 06:53:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Tujuh "PR" Kapolda Metro Jaya Baru Versi IPW

41Tito-karnavian.jpg
Tito Karnavian (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Irjen Tito Karnavian resmi menjabat sebagai kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya baru menggantikan Irjen (Pol) Unggung Cahyono, Sabtu (13/6/2015).

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, ada tujuh pekerjaan rumah (PR) yang berat sudah menanti Kapolda Metro Jaya.

"Pertama, mengendalikan atau melakukan rekayasa lalu lintas kota Jakarta agar ibukota tidak terus menerus terperangkap dalam kemacetan lalu lintas, yang makin menggila," ujar Neta dalam siaran pers yang diterima TeropongSenayan, Sabtu (13/6/2015).

Neta melanjutkan, tugas kedua, mengatasi berbagai aksi perampokan bersenjata api yang marak terjadi belakangan ini di ibukota.

"Dalam hal ini Tito perlu didukung oleh keberadaan jajaran pimpinan reserse yang mampu bekerja cepat, tepat, dan tidak hanya asyik dengan pencitraan," terangnya.

Ketiga, aksi terorisme yang sudah hilang dari ibukota harus tetap dipertahankan agar tidak muncul kembali.

"Keempat, aksi-aksi percaloan di pusat-pusat pelayanan kepolisian, terutama di lingkungan lalu lintas harus benar-benar bisa dihabisi dan bukan sekadar basa basi," tuturnya.

Kelima, sejumlah aksi penjebakan yang dilakukan para oknum polisi di titik-titik strategis, dengan dalih penertiban lalu lintas dan operasi 'siluman' harus segera ditertibkan.

Keenam, keberadaan mobil patroli atau motor patroli di daerah-daerah rawan dan strategis perlu ditingkatkan, terutama malam hari. "Ketujuh, keberadaan jalur sepeda motor perlu dipikirkan, terutama untuk kawasan Jakarta Utara. Sebab angka kematian akibat pengendara sepeda motor dilindas truk-truk besar kian meningkat," tutup Neta.(yn)

tag: #kapolda metro jaya  #tito karnavian  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...