Jakarta
Oleh Emka Abdullah pada hari Rabu, 26 Agu 2015 - 10:25:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Cegah Kemacetan, Kapolda Metro Wacanakan Pembatasan Tempat Demo

70Tito-karnavian.jpg
Irjen Pol Tito Karnavian (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi.

Menyampaikan aspirasi, kata Tito, merupakan hak masyarakat yang dilindungi konstitusi.

"Tapi hak publik untuk terbebas dari aksi anarkis dan berlalu lintas tanpa kemacetan juga harus dipenuhi," ujar Tito pada acara coffee break bersama Kapolda Metro Jaya, di Mapolda, Rabu (26/8/2015).

Coffee break digelar Kapolda Metro Jaya setiap Rabu sepekan sekali. Coffee break membahas isu-isu aktual di wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan mengundang para steakholder yang berkaitan dengan tema yang dibahas.

Tito menambahkan, kemacetan lalu lintas merupakan masalah khas dan serius yang terjadi di ibukota. Sementara aksi demonstrasi yang mengerahkan massa sangat berpotensi memperparah kemacetan lalu lintas.

Terkait dengan itu, ia mengajak para pimpinan ormas, organisasi buruh dan perwakilan mahasiswa/LSM untuk membahas usulannya agar dilakukan lokalisasi demonstrasi. Misalnya, kawasan Bundaran HI yang potensi macetnya tinggi, tidak boleh menjadi tempat demonstrasi.

"Lokalisasi demo harus kita pikirkan agar penyampaian aspirasi bisa dipenuhi tetapi tidak memperparah kemacetan," papar Tito.(yn)

tag: #kapolda metro jaya  #demo jakarta  #tito karnavian  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...