JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Gerindra Mochamad Hekal mengaku tidak mengetahui perihal kerjasama perusahaan telekomunikasi milik BUMN yakni PT Telkom dengan perusahaan telekomunilasi milik Singapura, yakni SingTel. Padahal kerjasama tersebut cukup menghebohkan.
"Kerjasama yang mana? Saya cari dulu infonya," kata Hekal saat ditanya TeropongSenayan melalui BlackBerry Messenger di Jakarta, Senin (15/06/2015).
Seperti diketahui bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno menggandeng perusahaan telekomunikasi asal Singapura yakni SingTel dalam rangka membuat pusat data e-government yang merupakan basis data dan informasi penting pemerintah Indonesia.
Kerjasama tersebut banyak menuai kritik. Pasalnya, ia bisa berdampak pada bocornya rahasia negara sekaligus pada kedaulatan NKRI.
Kekhawatiran akan terjadinya kebocoran negara ini salah satunya diungkapkan Ketua Komisi I DPR Mahfud Shiddiq. Oleh karenanya, ia minta pemerintah agar hati-hati dengan kerjasama tersebut. Ia juga minta PT Telkom agar jangan sampai membeli produk SingTel yang notabene bisa menjadi alat informasi mereka.
"Saya khawatirkan Telkom membeli produk mereka, dan hal ini perlu dicermati. Saya juga sudah minta BIN mencegah bocornya rahasia negara, karena kerjasama ini menyangkut kedaulatan," kata Mahfudz kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (15/6/2015). (iy)