Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 16 Jun 2015 - 19:03:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPRD: HMP Tidak Jelas, Dihentikan Saja

76prasetyo.jpg
Prasetyo Edi Marsudi (Sumber foto : eko hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Hingga hari ini, rencana Hak Menyatakan Pendapat (HMP) DPRD terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak jelas.

"Kalau tidak bisa kuorum, yah diberhentikan saja," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi di kantor DPRD DKI, Jakarta, Selasa (16/06/2015).

Prasetio menyatakan Fraksi PDI Perjuangan, tetap pada pendirian semula, tidak mendukung HMP. "Kalau dari fraksi kami kan enggak," katanya.

Untuk bisa menggelar HMP, DPRD DKI membutuhkan dua pertiga dukungan suara dari jumlah total 106 anggota yang hadir. Sementara menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), Pasal 336 ayat 1 huruf b, butuh kehadiran minimal tiga perempat, atau 80 anggota DPRD DKI bisa menggelar sidang paripurna.

Kalaupun sidang paripurna bisa digelar, DPRD DKI membutuhkan dua pertiga dukungan dari jumlah anggota yang hadir untuk bisa menggelar HMP.

Namun, hingga saat ini fraksi yang telah secara tegas menolak mendukung HMP adalah Fraksi PDI Perjuangan beranggotakan 28 orang, dan Fraksi Partai Hanura yang beranggotakan 10 orang. Itu artinya jumlah anggota yang menolak HMP 38 orang. Sementara yang mendukung HMP hanya 68 orang.

Dengan jumlah tersebut, maka DPRD tidak akan bisa menggelar sidang paripurna. Sebab, jumlah anggota DPRD yang tersisa hanya ada 68 orang, yang tidak kuorum untuk sidang paripurna.(ss)

tag: #hmp  #gagal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...