Jakarta
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Minggu, 21 Jun 2015 - 21:48:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Kereta Tematik Edisi Museum Transportasi Diluncurkan PT KCJ

14krl-hut.jpg
Gerbong Kereta Tematik Edisi Museum Transportasi Ibu Kota (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menyambut hari ulang tahun Jakarta ke-488, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bekerjasama dengan PT VIAeight Indonesia meresmikan kereta tematik edisi museum transportasi Ibu Kota. Peluncuran kereta ini dihadiri oleh orang nomor satu di DKI Jakarta, yaitu Gubernur Basuki T Purnama (Ahok). (Lihat:Datang Kepagian, Ahok Protes ke Panitia Peluncuran Kereta Tematik)

Kereta tematik edisi museum ini memiliki dekorasi bernuansa Betawi. Mulai dari hiasan kain Betawi hingga ondel-ondel mini. Bahkan, dalam rangkaian kereta juga dipasang foto-foto sejarah perjalanan transportasi di Jakarta.

Menurut Ahok, dibuatnya satu gerbong khusus bertemakan sejarah transportasi ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.

“Khususnya anak-anak. Untuk itu Pemprov DKI sangat berterima kasih dengan adanya gerbong tersebut,” ujar Ahok, usai peresmian kereta tematik di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2015). (Lihat: Ahok: Masyarakat Naik Kereta Bukan Karena Tematik, Tapi Karena Nyaman) (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #Peluncuran kereta tematik museum transportasi  #pt kcj  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...