Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 23 Jun 2015 - 15:14:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Karena Jokowi tak Tegas, JK Jadi Seenaknya Sendiri

85yandri.jpg
Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar menilai bahwa Presiden Joko Widodo tidak tegas dalam mengambil setiap keputusan, khususnya dalam masalah politik dan hukum.

Oleh karenanya kata dia, jangan heran bila Wakil Presiden Jusuf Kalla selalu berbeda pandangan dalam setiap mengeluarkan pernyataan. Untuk itu Jokowi harus bisa mengubah karakteristik Jusuf Kalla, yang acap kali sering melakukan hal seperti itu sejak zaman SBY.

"Dalam hal ini menurut saya Jokowi tak tegas dan cenderung mengabaikan. Tapi menurut saya dalam konteks aturan, maka apa yang diputuskan atau dilontarkan presiden itulah yang bisa dipegang," kata Idil kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Guna beda pandangan ini tidak terjadi lagi, Idil menyarankan agar Jokowi-JK meningkatkan kualitas komunikasi lagi ke depan guna publik tidak dibuat heran.

"Perbedaan seperti ini sudah beberapa kali terjadi, yang sebetulnya mengindikasikan ada masalah dengan pola komunikasi mereka selama ini," jelasnya. (iy)

tag: #jokowi-jk  #komunikasi jokowi  #revisi uu kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...