Zoom
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 03 Agu 2015 - 10:07:31 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Desak Pemerintah Bubarkan GIDI

64Gereja-Injil-di-Indonesia1.jpg
GIDI (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR RI dari FPKS Nasir Jamil mengatakan bahwa kasus kerusuhan yang terjadi di Tolikara Papua beberapa waktu lalu merupakan kasus yang penuh dengan ego sektoral yang ditunjukan sebagian masyarakat yang tidak menghargai perbedaan keyakinan.

"Insiden Tolikara sebagai insiden arogansi," kata dia di Jakarta, akhir pekan lalu.

Selain itu, Nasir yang juga anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum ini, meminta agar pemerintah tegas dengan membubarkan GIDI selaku pihak yang harus bertanggung jawab dalam insiden Tolikara tersebut.

"Saya minta GIDI untuk dibubarkan karena GIDI tidak mencerminkan Indonesia, perilakunya juga tidak sesuai dan kita anggap sudah langgar HAM serta berhubungan dengan Israel yang mana Israel sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia," tandasnya.

"Saya minta pemerintah agar serius membubarkan GIDI ini dan kepolisian harus pantau langsung dan kita berharap pemerintah tidak sekedar mengedepankan simbol-simbol belaka yang mana hanya membangun Mesjid dan menyantuni korban tapi kita apresiasi hal tersebut, namun yang harus menjadi catatan kepolisian dalam hal ini yakni harus usut tuntas insiden ini dan mengusut aktor intelektual insiden Tolikara tersebut."

Lebih lanjut Nasir mengatakan, jika pemerintah tidak mengambil langkah serius dan tegas terkait hal ini, maka dikhawatirkan kasus serupa akan terjadi dan terulang kembali di tempat lainnya.

"Saya khawatir kalau insiden ini tidak diselesaikan secara serius maka saya khawatir akan terjadi kasus serupa nantinya," pungkasnya. (iy)

tag: #Perda bermuatan sara  #pembakaran masjid di papua  #GIDI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...