Zoom
Oleh Ilyas pada hari Rabu, 05 Agu 2015 - 13:35:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua Komisi I DPR: Usut Tuntas Kehadiran Orang Israel di Tolikara

86israel-tolikara.jpg
Beberapa perumahan warga di Tolikara ditempel dengan lambang bendera Israel (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, menegaskan, kehadiran sejumlah warganegara Israel dan simbol-simbol Israel di Tolikara, Papua, bukanlah kebetulan sehingga hal itu harus diusut tuntas.

Pemerintah juga telah "membuka" Papua bagi pers asing baru-baru ini.

Motifnya pun, menurut Siddiq, bukan terkaitpenyebaran agama, karena agama Yahudi adalah agama eksklusif.

Dia menenggarai orang-orang Israel ini hadir di Tolikara untuk menjalankan satu operasi politik di Papua secara keseluruhan. Untuk itu dia pun meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas kehadiran mereka di Papua.

"Sangat mungkin ada pihak lain yang menggunakan orang-orang ini untuk menjalankan operasi politik di Papua," katanyakepadapers, di Jakarta, Rabu(5/8/2015).

Jadi, kata dia, bukan hanya tentang Tolikara yang baru saja jadi lokasi kerusuhan sosial semata. "Pemerintah melalui Kepolisian Indonesia BIN, TNI, dan Kementerian Luar Negeri harus mengusut tuntas kehadiran orang berpaspor Israel itu," kata dia.

Kasus Tolikara, menurut Siddiq, bisa dilihat kecil kalau dipisahkan dari konteks Papua. Namun kasus ini juga bisa menjadi serius jika ditempatkan dalam konteks Papua, khususnya gerakan separatisme.

"Mereka membutuhkan pemantik. Dan harus diingat Papua tidak hanya bagian dari kepentingan Indonesia, tapi juga kepentingan beberapa negara lain," katanya, seperti dilaporkan lamanAntara.

Pemerintah, kata dia, telah diberi lampu kuning dan sirine nyaring tentang penyelesaian tuntas isu Papua melalui kasus Tolikara. (iy)

tag: #tolikara  #israel  #papua  #komisi I dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...