JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta seluruh lurah dan camat di lingkungan DKI untuk tidak menggalang kampanye dan KTP untuk dirinya, sebagai syarat maju kembali sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2017 mendatang.
"Kalau Anda tidak benar (tetap) akan saya pecat," kata Ahok dalam pidatonya saat memimpin Apel Pekerja Penanganan Sarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pekerja Harian Lepas (PHL) di Monas, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Menurutnya, sikap tersebut dilakukan guna membangun stigma bahwa tidak semua pejabat memanfaatkan para bawahannya sebagai lumbung suara dalam pemilihan kepala daerah.
"Saya menantang semua yang namanya politisi hebat, berani enggak bicara seperti saya. Kalau jadi pejabat hanya untuk berkuasa untuk maling buat apa, ini saya tantang," tegas Ahok.
Oleh karena itu, Ahok tidak ingin ada bawahannya mencari muka dengan menggalang dukungan untuk dirinya saat Pilkada. Bagi Ahok yang terpenting adalah bekerja dengan sebaik-baiknya.
"Saya ingatkan jika saudara malas, enggak masuk, bermain dengan absensi, bermain-main dengan kartu, tapi enggak kerja di wilayahnya, saya enggak akan segan-segan pecat Anda dan bawa ke polisi," ancamnya.
"Saya perhatikan saudara, saudara juga punya tanggung jawab karena menerima uang dari rakyat," tandasnya.(yn)