JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Misbakhun menegaskan bahwa usulan tujuh proyek yang diajukan DPR RI bukanlah rencana yang ada begitu saja.
"Tujuh proyek itu bagian rencana strategis (Renstra) DPR, dan DPR secara kelembagaan sudah punya program itu sejak awal dan program itu harus dijalankan," kata dia di Nusantara II Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (26/08/2015).
Namun begitu, Misbakhun juga mengakui usulan tujuh proyek DPR tersebut belum pada tahap pembahasan lebih mendalam dengan pemerintah.
"Memang pemerintah di APBN itu punya program yang harus dibicarakan lagi dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR. Kalau proses dengan Banggar DPR ini kan nota keuangan dengan pemerintah juga kan belum selesai dan dengan Banggar pun belum selesai," ungkapnya.
Meski demikian, ia optimis usulan tujuh proyek DPR tersebut dapat disepakati oleh pemerintah.
"Saya yakin akan ada solusi bagaimana menyelesaikan proyek-proyek tersebut. Mungkin tidak semuanya usulan proyek DPR itu berjalan sesuai harapan sebagaimana yang ada dalam renstra," ujarnya.
Misbakhun mengakui bahwa renstra yang dibuat DPR memang belum sampai dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah.
"Renstra DPR itu kan harus dibicarakan dengan pemerintah kalau ditingkat DPR sudah selesai dibicarakan, tapi kalau dengan pemerintah kita masih proses," terang dia. (iy)