JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN, Anang Hermansyah menilai bahwa pembangunan tujuh proyek DPR perlu dikaji lebih mendalam agar tidak menjadi polemik.
Pasalnya, hingga kini pemerintah belum sama sekali merespon secara positif, kalau tujuh proyek tersebut menjadi skala prioritas untuk segera direalisasikan.
"Gedung baru konteksnya secara kesuluruhan masih harus dirumuskan, karena pemerintah melihat ini bukan suatu yang urgent," kata Anang di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Untuk itu, Anang menyarankan agar tujuh proyek DPR ditunda guna menghemat APBN 2016. Apalagi di tengah melemahnya nilai tukar rupiah akibat melonjaknya dollar di angka Rp14.130/USD.
"Lebih baik gedung baru ditunda, karena tidak bisa dipungkiri kini naiknya dollar sudah tidak terkendali. Jangan sampai ada kelaparan rakyat kita, ini jadi masalah besar. Maka itu perlu duduk bersama membahas persoalan tersebut," tandasnya. (iy)