Zoom
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 04 Sep 2015 - 09:49:22 WIB
Bagikan Berita ini :

MPR Sarankan BUMN Koordinasi dengan Kadin untuk Hadapi Gejolak Ekonomi

60Uang-Pecahan-Seratus-Ribu-Rupiah-Berita-Kota-Metro.jpg
Nilai tukar rupiah lagi anjlok (Ilustrasi) (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dalam menyikapi gejolak ekonomi, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyarankan BUMN agar mengembangkan iklim usaha yang luas. Salah satunya melalui cara koordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

MPR pun meyakini Kadin dapat membantu pemerintah dalam mengangkat perekonomian nasional yang saat ini sedang terpuruk.

"Jadi kita yakin Kadin bisa bantu pemerintah berikan kenaikan ekonomi buat rakyat," kata Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang di Jakarta, Jumat (04/09/2015).

Menurutnya, Kadin sendiri mempunyai target dalam membangun insfrastruktur agar dapat menarik wisatawan ke Indonesia. Sebab, timbal balik dari hal itu adalah pemasukan bagi devisa negara.

"Bagaimana mungkin perekonomian Indonesia menjadi baik jika rasa nasionalisme seluruh anak bangsa tidak baik termasuk para anggota Kadin," tandasnya.

Lebih lanjut, Oesman mengatakan kunci membangkitkan rasa nasionalisme, yakni dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur dalam empat Pilar MPR. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan memahami nilai-nilai luhur yang ada dalam Empat Pilar MPR, Oesman berharap agar Kadin menciptakan iklim usaha yang sehat dan mengedepankan kepentingan bangsa, negara dan rakyatnya.

Menurutnya, setiap anggota Kadin dalam melakukan usaha harus mengedepankan nasionalisme. Sebab, di saat perekonomian Indonesia sedang diuji, Kadin harus meletakkan rasa nasionalisme dan berperan aktif untuk memajukan bangsa.

"Saat ini tidak hanya perekonomian Indonesia yang sedang menghadapi guncangan tapi perekonomian dunia juga mengalami. Perekonomian global sangat kait mengkait bahwa perekonomian dunia mempengaruhi perekonomian Asia dan perekonomian Asia mempengaruhi perekonomian Indonesia," ungkapnya. (iy)

tag: #nilai tukar rupiah  #krisis ekonomi  #bumn  #kadin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...