Krisis di Indonesia kali ini diawali dengan Krisis Kepercayaan terhadap Pemerintahan Jokowi. Kemudian melahirkan berbagai macam krisis lainnya dan akhirnya menciptakan multi krisis yang kemungkinan besar melengserkan Jokowi.
Baca juga :Ini Syarat Sandiaga Uno Untuk Kalahkan Ahok
Kenapa ada Krisis Kepercayaan terhadap Jokowi? Karena Jokowi terkenal dengan "tidak satunya kata dengan perbuatan". Bilang 1. Gampang ngatasi macet dan banjir tapi nyatanya gagal. 2. Mobnas Esemka tidak ada juntrungannya.
Baca juga :Jokowi Keluarkan Paket Kebijakan Ekonomi, Rupiah Malah Terpuruk
3.Bilang kabinet ramping nyatanya gembrot. 4. Akan mengangkat orang-orang profesional tapi nyatanya untuk politik balas jasa. 5. Kabinet tidak untuk dagang sapi dengan parpol pendukung tapi nyatanya lain.
Baca juga :Demonstrasi Desak DPR Impeachment Jokowi-JK
6. Bilang tidak akan nambah utang nyatanya menambah utang. 7. Bilang ekonomi dan kurs rupiah oke tapi nyatanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terjadi semakin besaar dan orang jualan atau berdagang sepi, dsb dsb.
Baca juga :Kasus Sumber Waras, Diduga Proyek Istri Ahok
Bukti adanya krisis kepercayaan masih terus berlanjut adalah kenyataan bahwa sampai hari ini meski semalam Jokowi sudah meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi, pasar tidak merespon positif. Pasar dan rakyat sudah tidak percaya. Rupiah tetap melemah.(*)
TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #fuad #rakyat #pasar