Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 14 Sep 2015 - 21:20:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Tarik Ucapannya Soal Pembatalan IPDN

86ahok2.jpg
Ahok (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menarik ucapannya yang menginginkan pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Hal itu disampaikan saat pertemuan tertutup dengan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPNIKAPTK) yang dipimpinan Djohermansyah Djohan.

Usai pertemuan Djohermansyah mengatakan, wacana pembubaran yang digembar-gemborkan Ahok hanya kekhawatiran Pemprov DKI akan dipenuhi lulusan IPDN.

Ahok merujuk pada kebijakan moratorium Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menerima PNS selama lima tahun. Karena setiap tahunnya lulusan IPDN selalu menjadi primadona dengan status PNS.

"Saya kira kalau itu konteksnya maka clear, tidak ada usul pembubaran IPDN. Ini soal keadilan saja," ujar Djohermansyah, Senin (14/9/2015).

Djohermansyah juga menyatakan, bahwa persoalan yang sempat membuat gaduh ini juga akan menjadi bahan introspeksi untuk mengkoreksi kekurangan yang ada di IPDN selama ini.

Diakatakan Djohermansyah, pada kenyatannya, banyak lulusan IPDN yang ada dalam unit kerja strategis cukup membuat puas Ahok dengan kinerjanya.(ss)

tag: #ipdn  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...