JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Naiknya tunjangan anggota DPR RI yang telah disetujui Menteri Keuangan Bambang Brodojonegoro terus mendapat rekasi keras dari masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan tidak masalah jika itu dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja anggota dewan.
"Setahu saya sudah diputuskan oleh Menkeu.Bagi saya kalau sesuai aturan untuk memperbaiki kinerja kenapa enggak. Mungkin mestinya semua fraksi diajak bicara, kalau timing-nya nggak pas ya kita sesuaikan," kata Mahyudin di DPR RI, Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Baginya tidak masalahjika soal tunjangan tersebut dibatalkan.
"Batalkan juga nggak masalah, kinerja DPR juga harus dioptimalkan," ujarnya.
Namun demikian,Mahyudin mengaku herandengan kritik yang diluncurkan ke DPR. Sebab,bukan hanya DPR saja yang naik, namun lembaga lain juga mengalami kenaikan tunjangan.
"Tapi kenapa yang disorot DPR terus. Soal produk legislasi memang targetnya terlalu tinggi, jadi masalah itu saya kira tidak terlalu kuat dengan kinerja," tandasnya.
"Tidak adil juga kalau ada masalah selalu DPR yang disudutkan." (iy)