JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Nizar Zahro menegaskan bahwa pihaknya menolak usulan tax amnesty karena dianggap tidak mempunyai rasa keadilan kepada para wajib pajak.
Politikus Gerindra ini mengungkapkan kalau tidak ada jaminan para pengemplang pajak akan memberikan sepenuhnya uang mereka yang parkir di luar negeri.
"Kita melihat tidak ada jaminannya sampai saat ini mereka akan patuh mengembalikan uangnya," kata Nizar saat dihubungi, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Untuk itu, anggota Komisi V DPR ini mengaku kalau pengampunan pajak tersebut lebih pantas diusulkan oleh pemerintah ketimbang DPR. Pasalnya, hal tersebut justru bisa menjadi bola panas bagi DPR.
"Pemerintah terlihat cuci tangan karena pemasukan pajak baru 55 persen dari Rp 1.294 triliun yang ditargetkan. Lagi pula tax amnesty ini belum ada naskah akademiknya," ungkapnya. (iy)