Jakarta
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Kamis, 05 Nov 2015 - 23:26:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Dikirimi SMS Masalah Sampah Oleh Pengamat Tata Kota, Ini Bunyinya

88sampah-di-bantar-gebang.jpg
TPST Bantar Gebang (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kisruh permasalahan sampah Jakarta yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), perusahaan pengelola sampah Jakarta PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan DPRD Kota Bekasi telah mengundang pengamat tata kota Marco Kusumawijaya ikut bersuara.

Hari ini, Kamis (5/11/2015), Marco mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Ahok. Pesan ini berisi dorongan kepada Ahok untuk mengeksekusi dari masalah sampah Jakarta. Berikut isi pesan Marco:

“Bpk Gub Basuki yth, mohon ijin memberi saran: krisis sampah sekarang sebaiknya dimanfaatkan untuk mengubah pendekatan komprehensif menjadi ekologis. Banyak yang ahli. Bisa dibuatkan programnya asal ada kemauan. Salam hormat, Marco Kusumawijaya.”

Seperti diketahui, kisruh permasalahan sampah Jakarta hingga kini belum menemukan titik terang. Masing-masing pihak, baik Ahok, PT GTJ dan DPRD Bekasi saling serang dan unjuk kekuatan. Akankah kisruh sampah ini berakhir di meja hijau? Mari kita tunggu kelanjutannya. (mnx)

tag: #ahok  #dki-jakarta  #sampah-jakarta  #tpst-bantar-gebang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...