Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 13 Nov 2015 - 00:01:00 WIB
Bagikan Berita ini :

DPRD Pesimis Pemprov DKI Mampu Kelola Sampah Sendiri

53Triwisaksana-2.jpg
Triwisaksana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengaku pesimisis dengan kemampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam mengelola sampah di Jakarta yang rencananya akan dimulai tahun depan.

Hal itu disampaikan Sani, begitu ia akrab disapa saat ia mendengar Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memutuskan kontraknya dengan pihak pengelola sampah DKI selama ini, PT Godang Tua Jaya.

"Kalau kami sih ragu itu (bakal) berhasil. Akan babak belur kalau Pemprov kelola sendiri," kata Sani di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Apalagi, kata dia, Dinas Kebersihan DKI Jakarta memiliki catatan buruk dalam mengelola sampah.

"Kita kan tahu Dinas Kebersihan selalu masalah dalam loading sampah di dalam kota. Lalu, soal pengiriman sampah ke Bantar Gebang juga. Jadi bisa dikatakan Dinas Kebersihan sudah 'termehek-mehek'," kritik Sani.

"Buktinya, mereka bermasalah terus soal kualitas truk. Terakhir malah berujung penolakan warga," terang dia.

Selain itu, lanjut Sani, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga belum memiliki pengalaman sama sekali dalam mengelola sampah secara mandiri.

"Pasti nanti akan ada tumpang-tindih kewenangan. Harusnya pemerintah sebagai regulator saja, sementara pengelolaannya, biarkan pihak ketiga yang eksekusi," pesan Politisi PKS ini. (mnx)

tag: #dki-jakarta  #dprd-dki  #sampah-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...