Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 19 Nov 2015 - 19:16:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Setahun Ahok Pimpin Jakarta, Syarif: Ada 10 Pergub 'Sontoloyo' ‎

3syarif-dprd-dki.jpg
Syarif (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki ‎Tjahaja‎ Purnama (Ahok), hari ini, Kamis (19/11/2015), genap setahun memerintah Ibu Kota.

Banyak pihak yang mengapresiasi, tetapi tidak sedikit juga yang secara blak-blakan mengoreksi.

Anggota DPRD DKI Syarif misalnya, ia menilai, selama setahun memimpin, Ahok telah melakukan sejumlah pelanggaran konstitusi.

Menurut dia, tak kurang dari 10 Peraturan Gubernur (Pergub) yang diteken Ahok adalah Pergub 'sontoloyo' dan dibuat asal-asalan sehingga menabrak Undang-undang (UU) yang sudah ada.‎

"Selama ini Ahok telah membuat Pergub sontoloyo. Dalam catatan saya, ada sekitar 10 Pergub yang selain tidak bisa dipertanggungjawabkan secara akademis, juga melanggar konstitusi. Setidaknya, ada sekitar 3 Pergub yang jelas bertabrakan dengan UU," kata Syarif kepada TeropongSenayan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (19/11/2015). ‎‎

Syarif mengatakan, dari sekian Pergub sontoloyo itu, yang paling membuat gaduh masyarakat adalah Pergub Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka.

Meskipun Pergub tersebut kemudian direvisi, namun kata dia, masih saja menuai protes karena masyarakat menganggap tak searah dengan konstitusi.

Mestinya, jelas Syarif, peraturan pengendalian unjuk rasa sudah cukup dengan adanya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.‎‎

"Kami hanya mengakomodasi suara masyarakat,‎ mereka minta pengaturan pengeras suara dihapus‎ dalam revisi tentang unjuk rasa. Pergub itu menyangkut masyarakat luas lho," pesan Politisi Gerindra ini.

‎Selain itu, lanjut dia, Pergub Nomor 168 tentang RT dan RW yang melarang pengurus RT menjadi anggota dan pengurus partai. Hal itu, kata Syarif, juga menuai banyak protes karena telah membatasi kebebasan masyarakat dalam berserikat. (mnx)

tag: #ahok  #dki-jakarta  #dprd-dki  #pergub-unjuk-rasa  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mengukur Peluang dan Tantangan Core Tax System: Pembelajaran dari Negara Lain

Oleh Ariady Achmad dan Team teropongsenayan.com
pada hari Selasa, 11 Feb 2025
Reformasi perpajakan berbasis teknologi telah menjadi tren global dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak, transparansi, dan optimalisasi penerimaan negara. Salah satu pendekatan yang semakin ...
Jakarta

Penundaan Rapat Pleno Golkar: Dinamika Baru di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia

Jakarta – Rapat pleno Partai Golkar yang dijadwalkan berlangsung dengan cepat mengalami penundaan. Salah satu materi yang disiapkan dalam agenda tersebut mencakup konsep petunjuk pelaksanaan ...