Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 07 Jan 2016 - 14:12:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Mau Ada Program Siluman, DPRD Pastikan Catatan Kemendagri 'Diteropong'

81prabowo-soenirman-TS.jpg
Prabowo Soenirman (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Prabowo Soenirman memastikan, kali ini pihaknya akan sangat hati-hati dalam membahas hasil evaluasi RAPBD DKI 2016 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dia mengatakan, DPRD siap mengawal dan menindaklanjuti semua saran dan evaluasi dari Kemendagri dengan cermat.

Bahkan, kata Bowo begitu dia akrab disapa, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya (APBD 2014), DPRD berjanji akan meneropong secara detail, item per item program dan anggaran.

Menurutnya, politisi di Kebon Sirih tidak ingin kembali kecolongan seperti tahun lalu, dimana ada istilah 'program siluman' dalam pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dan lahan RS Sumber Waras.

Karena itu, Bowo berjanji akan mengawasi secara lebih ketat saat pembahasan pada tataran Banggar nanti. ‎Sebab dua 'program siluman' tersebut diduga masuk setelah evaluasi dari Kemendagri.

"Makanya, kami tidak ingin kecolongan," kata Bowo di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (7/1/2015).

Apalagi, menurut Bowo, evaluasi terhadap RAPBD memang merupakan kewenangan Kemendagri untuk menelaah dan mencoret program yang dinyatakan tidak sesuai atau pemborosan. ‎

Saat disinggung apa saja catatan evaluasi dari Kemendagri, Bowo mengaku belum bisa komentar terlalu jauh. Mengingat, sampai saat ini DPRD belum melihat atau membaca hasil evaluasi tersebut.

"Saya belum lihat, nanti setelah diberikan baru kami buka ya," tandasnya. (mnx)

tag: #apbd-2016  #dki-jakarta  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...