Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 12 Jan 2016 - 18:21:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Peduli Ada Perlawanan, Ahok Tetap Gusur Warga Bukit Duri

80bukit-duri.jpg
Salah Satu Rumah di Wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan yang Digusur Ahok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hari ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali melakukan penggusuran kepada warga yang tinggal di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Tak terima dengan penggusuran paksa tersebut, sebagian warga setempat melakukan perlawanan. Mereka berdalih dan meminta aparat gabungan dari polisi, Satpol PP, dan camat untuk menghargai proses hukum yang masih berjalan di PTUN.

Terkait hal tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak mau ambil pusing dengan perlawanan yang dilakukan warga.

"Rusuh enggak rusuh yah tetap harus kita lakukan. Sebab upaya negoisasi telah kita lakukan bagi warga bukit duri," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Ahok berkilah, penggusuran sudah sesuai prosedur mengingat pihaknya sudah mengirimkan surat peringatan (SP) hingga tiga kali.

"Yah tetap kita gusur 92 rumah, karena kita mau sheetpile sepanjang 250 meter," tegasnya.

Bahkan, Ahok tetap bersikeras akan menggusur, meskipun warga sebelumnya telah melaporkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

"Kalau semua orang sudah dudukin tanah negara, lapor ke PTUN, terus dibiarin ditempati, yah nggak bisa begitu dong," ungkapnya.‎

Sebelumnya Pemprov DKI memastikan akan menggusur sebanyak 36 bidang terdampak di RT 11, 12, dan 15 di RW 10 kelurahan Bukit Duri. Penggusuran ini sebagai upaya pemprov DKI untuk memperlebar bantaran kumuh sungai Ciliwung.

Bagi warga Bukit Duri yang terkena dampak proyek normalisasi kali Ciliwung, Pemprov DKI telah menyiapkan 2 rusunawa di Cipinang Besar Selatan dan di Pulogebang Jakarta Timur. (mnx)

tag: #ahok  #bukit-duri  #dki-jakarta  #penggusuran  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...