Zoom
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 19 Jan 2016 - 17:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Ngotot Beli RS Sumber Waras, Demi Penuhi Hasrat Sang Istri

26IMG_20160119_125727.jpg
Nota Dinas yang Dikeluarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dien Emawati kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) Terkait Pendirian Rumah Sakit Khusus Kanker Milik Pemprov DKI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Panitia khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta untuk laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) terhadap laporan keuangan DKI Jakarta 2014 masih penasaran dengan sikap ngotot Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.

Pasalnya, Dinas Kesehatan Pemprov DKI sebenarnya sudah memiliki lahan untuk pembangunan rumah sakit kanker dan jantung.

Karena itu, Pansus DPRD masih mempertanyakan langkah Ahok, yang saat itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, yang kekeuh untuk membeli lahan RS Sumber Waras.

"Kalau hanya untuk membangun rumah sakit, Dinas Kesehatan punya banyak lahan. Saat itu, Dinas Kesehatan juga sudah mengirim surat ke Pak Gubernur (Ahok) ada lahan di Jalan Kesehatan dan di Sunter. Jadi, kalau Pemda punya lahan, kenapa mesti beli lagi, ini yang belum terjawab," kata Wakil Ketua Pansus DPRD DKI untuk LHP BPK, Prabowo Soenirman kepada TeropongSenayan di Gedung DPRD DKI, Selasa (19/1/2016).

Menanggapi hal itu, Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah menilai, bahwa sikap ngotot Ahok tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan normal.

Sebab, kata Amir, Ahok merupakan sosok manusia yang bertipe sangat DKI.

"Tahu gak apa itu DKI? yaitu Dibawah Kendali Istri (DKI). Nah, Ahok ini kan tipe orang yang betul-betul DKI," kata Amir saat ditemui TeropongSenayan, di Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Dijelaskan Amir, berdasarkan data yang ia kantongi, pada awal Mei 2013, Veronica Tan yang merupakan istri Ahok dilantik menjadi Ketua Yayasan Kanker Indonesia Wilayah DKI Jakarta.

"Sejak saat itu, Veronika Tan kerap berkoar-koar akan membangun rumah sakit khusus kangker terbesar di DKI, dan kemudian Ahok didorong untuk memuluskan hasrat sang istri," urai Amir.

Meskipun di Jakarta sudah ada 5 rumah sakit yang mampu menangani pasien kanker, tapi menurut Veronica Tan, Jakarta tetap membutuhkan rumah sakit khusus kanker untuk mengurangi beban kelima rumah sakit yang sudah ada.

Betapa bahagianya Veronica Tan, kata Amir, ketika mengetahui bahwa sang suami tercinta, tak lama setelah itu, yakni pada tahun 2014 menjadi orang yang paling berkuasa di DKI setelah ditinggal Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara sebagai Presiden.

Apalagi, dalam hitungan hari, Ahok langsung mewujudkan mimpi sang pujaan hatinya dengan 'membelikan' lahan Sumber Waras untuk membangun rumah sakit khusus Kangker, yang rencananya juga akan disulap menjadi RS Kangker terbesar di Asia.

Tidak hanya itu, lanjtu Amir, demi membahagiakan istri tercinta, Ahok bahkan berani melakukan pertemuan secara langsung dengan pemilik lahan Yayasan Sumber Waras untuk negosiasi sendiri.

Karena itu, jelas Amir, pembelian lahan Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta memang khusus dipersembahkan Ahok kepada sang istri, untuk membangun rumah sakit khusus kanker terbesar di Asia.

Disposisi Ahok untuk mengganggarkan pembelian lahan Sumber Waras Pernyataan Veronica Tan tersebut terekam dengan sangat jelas disalah satu media swasta pada Selasa, 20 Januari 2015 dengan judul berita "Veronica Ahok Ingin Pemprov DKI Bangun RSUD Khusus Kanker".

Dalam berita tersebut, menurut Veronica Ahok sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta memiliki RSUD khusus untuk melayani warga Jakarta yang terkena penyakit kanker.

Bahkan, menurut Amir, yang sangat luar biasa lagi, Veronica Ahok mampu mengetahui secara detail rencana pembangunan rumah sakit kanker oleh Pemprov DKI Jakarta lengkap dengan besaran anggarannya.

"RSUD khusus kanker ditargetkan dapat dioperasikan pada tahun 2017 mendatang. Sambil menunggu pembangunan fisik dimulai, kita akan membangun sumber daya manusia dulu," kata Veronica dalam sebuah acara penandatanganan nota kesepakatan (MOU) mengenai perawatan paliatif kanker antara YKI DKI Jakarta bersama Singapore International Foundation (SIF) dan Rachel House Foundation, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Lebih lanjut, Veronica juga mengungkapkan bahwa RSUD khusus kanker tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 3,7 hektare yang terletak tepat di sebelah RS Sumber Waras. Lahan tersebut telah dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta seharga Rp 750 miliar dengan anggaran tahun lalu (APBD 2014/pen).

Sayangnya, Amir melanjutkan, ketika mimpi Veronica Ahok untuk membangun RSUD khusus kanker hampir diwujudkan oleh suami tercintanya, BPK justru datang menghadang. (mnx)

tag: #rs-sumber-waras  #ahok  #dki-jakarta  #rs-sumber-waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...