JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Partai Nasdem Akbar Faizal mengatakan bahwa partainya masih meragukan beberapa poin yang sudah ditetapkan oleh Pramono Anung sebagai tim lobi antara KIH dan KMP.
Menurutnya, empat poin yang ada saat ini belum mengerucut atau subtantif atas jatah Alat Kelengkapan Dewan yang akan diberikan kepada pihak Nasdem. "Ada beberapa poin yang harus kita bicarakan ulang. Salah satunya kalau UUMD3 diubah menambah beberapa pos di Alat Kelengkapan Dewan yang itu diberikan kepada kita, dan itu tidak substantif," kata Akbar kepada TeropongSenayan siang ini di gedung KK2 DPR, Jakarta, Rabu (12/11/14).
Kendati demikian, Akbar mengaku tidak masalah kalau partainya tidak mendapat jatah kursi wakil ketua di Alat Kelengkapan Dewan (AKD). "Bagi kami, tidak dapat apa-apa (wakil ketua) juga tidak apa-apa gitu loh. Tapi kan apa seperti itu seharusnya. Dulu di masa SBY, partai kecil juga dapet," pungkasnya. (b)