Zoom
Oleh Sahlan pada hari Kamis, 13 Nov 2014 - 19:15:52 WIB
Bagikan Berita ini :
Minta Musyawarah Mufakat

FPKB Pasrah Soal Pembagian Kursi

9fraksi pkb_11.JPG
Ketua F-PKB Helmy Faisal didampingi Jazilul Fawaid, Ida Fauziyah, Abdul Kadir Karding (Sumber foto : Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Fraksi PKB DPR menyerahkan soal pembagian kursi pada Koalisi Indonesia Hebat (KIH), termasuk pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD). "Soal 21 kursi yang ditawarkan, kita sependapat, boleh dibagi secara proporsional atau dibagi rata di 5 fraksi silakan saja,” kata Ketua FPKB DPR A Helmy Faishal Zaini kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Namun begitu, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini, meminta agar konflik KMP dan KIH tak lagi berkepanjangan. Makanya, perlunya mengedepankan musyawarah-mufakat agar tercapai win-win solution. “Kami berharap masalah KIH dan Koalisi Merah Putih (KMP) ini secepatnya selesai," tegas Helmy Faishal yang didampingi sekretaris F-PKB DPR Jazilul Fawaid, dan anggota FPKB DPR Abdul Kadir Karding, Hj. Ida Fauziah, dan M. Lukman Edy.

Win-win solution tersebut kata Helmy, kembali pada sipirit UUD 1945, semangat NKRI dan cita-cita pendiri bangsa. Sehingga segera terjadi kristalisasi kesepakatan yang bisa diterima semua pihak dan DPR RI bisa bekerja dengan baik. Karena itu, FPKB memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas DPR yang belum bisa menjadi wakil rakyat yang diharapkan.

Yang terpenting lagi, Helmy berharap ada revisi Pasal 98 UU MD3 (MPR,DPR,DPD dan DPRD). "Penguatan sistem presidensil itu merupakan bagian dari sejarah dalam membangun bangsa ini. Bagaimana putusan komisi-komisi DPR bisa dijalankan kalau tidak bersama pemerintah,” ujarnya.

Lebih jauh Helmy menilai, hak interpelasi yang diajukan oleh komisi-komisi DPR terhadap pejabat pemerintah itu tidak lazim dalam UUD 1945 sendiri. "Itu berarti kita menerapkan sistem parlementer, bukan presidensiil,” pungkasnya.(ec)

tag: #FKB DPR  #politik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...