Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 29 Feb 2016 - 19:11:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Sekalipun Diizinkan Gandeng Djarot, Ahok Ogah Masuk PDIP

20ahok-batik-berdiri.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) — Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menegaskan dirinya tak akan bergabung untuk menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sekalipun partai ini mengizinkan dirinya menggandeng Djarot Saiful Hidayat untuk mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

"Enggak, kami enggak masuk partai. Memang prosedur partai kayak begitu. Kalau kamu mau, ya harus daftar (jadi kader)," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Ahok juga menegaskan dirinya akan tetap maju menggunakan jalur independen. Pasalnya, komunitas Teman Ahok telah mengumpulkan ratusan ribu kopian kartu tanda penduduk (KTP) warga Jakarta. Namun, Ahok mengaku juga ingin menghargai PDIP.

"Makanya, ini harus ditemukan dua pihak ini. Makanya, kita lihat saja nanti gimana," katanya lagi.

Untuk diketahui, sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDI-P DKI Prasetio Edi Marsudi menyebut bakal calon gubernur yang akan diusung oleh PDIP harus merupakan kader internal. Sementara Ahok sebelumnya pernah menjadi kader Partai Gerindra dan Partai Golkar. (mnx)

tag: #ahok  #balai-kota  #dki-jakarta  #pdip  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...