JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan, Andreas Eddy Susetyo menilai, RUU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty bisa mengurangi potensi pemerintah menambah hutang.
Pasalnya, tax amnesty merupakan instrumen untuk mendapatkan modal yang besar guna merealisasikan program-program pemerintah diluar APBN.
"Saya melihat ini alternatif untuk perekonomian. Namun, harus juga dilihat mekanismenya secara komprehensif," kata Andreas saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (5/3/2016).
Selain itu, Andreas mengaku setuju dengan usulan tidak adanya sanksi terhadap pengemplang pajak yang sudah mengikuti tax amnesty. Hanya saja memang saat ini kebijakan tersebut masih terus dibahas diseluruh fraksi yang ada di parlemen.
"Sejauh ini saya setuju, tapi masih terus dibahas," tandasnya. (mnx)
