Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 29 Mar 2016 - 12:48:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Dicap Kafir, Ahok: Hadits Nabi Muhammad Mana yang Kafirin Orang Kristen?

15ahok-14.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok menegaskan bahwa pihaknya akan melawan oknum Masjid Luar Batang yang tidak mengakui bantuan Pemprov DKI.

Untuk itu, Ahok sendiri enggan berdialog lebih jauh soal renovasi Masjid Luar Batang karena dirinya sudah distempel kafir oleh oknum-oknum tersebut.

"Ngapain, kalau orang enggak demen sama kamu, kamu percaya saja. Kalau orang sudah nganggap aku kafir, enggak ada guna ngomong sama dia (oknum Masjid Luar Batang), tetap kafir, najis sudah. Enggak ada guna, tinggal dia punya nurani dan punya otak enggak?” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Sementara itu, Ahok meminta para oknum tersebut membaca kisah Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah mengkafirkan agama lain diluar Islam dalam dakwahnya.

"Suruh dia (oknum Masjid Luar Batang) baca kitab suci baik-baik, saya ini kafir apa bukan. Nabinya (Muhammad SAW) aja enggak pernah kafirin orang Kristen, coba catatan Nabi Muhammad dimana yang ada cerita hadits nabi yang kafirin orang Kristen, kasih tahu saya," paparnya. (mnx)

tag: #ahok  #balai-kota  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...