Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 21 Apr 2016 - 14:56:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Sumber Waras, Ahok Mau Dipanggil KPK Lagi

34ahok-kpk-12042016-3.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kasus dugaan korupsi dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) hingga saat ini masih dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan, ada kemungkinan KPK akan memanggil kembali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk diminta keterangannya.

“Nanti tergantung apakah penyelidik masih membutuhkan keterangannya," kata Plt Humas KPK Yuyuk saat dikonfirmasi pada Rabu (20/4/2016) kemarin.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemprov DKI membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) senilai Rp 800 miliar. Dananya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2014.

Namun, BPK menilai proses pembelian itu tak sesuai prosedur. BPK sebelumnya menemukan enam penyimpangan dalam pembelian lahan Sumber Waras. Yakni penyimpangan dalam tahap perencanaan, penganggaran, tim, pengadaan pembelian lahan RS Sumber Waras, penentuan harga, dan penyerahan hasil.

Temuan BPK menunjukkan Pemprov DKI membeli lahan RS Sumber Waras lebih mahal. Hitungan BPK, negara rugi hingga Rp 191 miliar. (mnx)

tag: #bpk  #kpk  #rs-sumber-waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...