Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 31 Agu 2016 - 17:03:27 WIB
Bagikan Berita ini :
Ahok Tolak Cuti

Alasan Mau Ngurus Banjir, Taufik: Dari Kemarin Ngapain Aja Bos?

6ahok.jpg
Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mengkait-kaitkan UU aturan cuti Pilkada dengan masalah banjir.

Sebelumnya, petahana Ahok mengemukakan alasan dirinya tak mau cuti dihadapan majelis Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satunya karena Ahok ingin mengurus Jakarta yang akan menghadapi fenomena La Nina.

"Memangnya kemaren-kemaren Ahok kemana? Ngapain aja kemaren bos? Sudah lah.. Ahok itu gagal menangani masalah banjir!," kata Taufik saat ditemui TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Taufik juga menyinggung kesibukan Ahok selama setahun terakhir, yang sibuk mengurus pengumpulan KTP bersama Teman Ahok demi maju lewat jalur independen.

"Jadi, sekarang kalau sudah mendekati Pilkada, baru teriak-teriak mau ngeberesin banjir? Gitu?. Terus, kemaren rakyat dianggap apa?," cetus Taufik.

Diketahui, hari ini petahana Ahok menyampaikan alasannya tak mau cuti lantaran ingin mengurus Jakarta yang akan menghadapi ancaman banjir.

"Pemprov (DKI) sedang menjalankan banyak program prioritas yang perlu dijalankan secara berkesinambungan, seperti antisipasi banjir, rob dan genangan," ujar Gubernur Ahok dalam sidang perbaikannya di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Menurut Ahok, Jakarta juga akan mengalami fenomena La Nina pada Oktober sampai Desember. Bila UU Pilkada tidak dirubah maka Ahok harus cuti dan tidak bisa bekerja sebagai gubernur.

"Terutama mengingat bahwa akan ada puncak fenomena alam la nina pada Oktober sampai Februari 2017," ucap Ahok.

Dengan adanya hal-hal tersebut, Ahok meminta MK supaya mengabulkan gugatannya agar bisa bekerja di masa-masa jelang Pilkada. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...