Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 26 Okt 2016 - 17:59:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Mampu Bayar Sewa, 6.516 Penghuni Rusun Bakal Diusir

36rusun.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman mengatakan, saat ini sebanyak 6.516 warga atau sekitar 46 persen dari total 13.896 penghuni rusun pemerintah terancam diusir oleh pengelola karena menunggak pembayaran sewa lebih dari tiga bulan.

"Masalah penghuni Rusun yang terancam diusir ini membuktikan ada yang salah dalam relokasi korban gusuran ke rusun. Sehingga perlu ada evaluasi menyeluruh," kata Prabowo kepada wartawan, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Karenanya, Prabowo meminta Pemprov DKI tidak membiarkan korban penggusuran kehilangan tempat tinggal dan sekaligus memikirkan juga nasib pekerjaan.

"Mereka ini warga Jakarta, rakyat Indonesia yang harus difasilitasi oleh pemerintah (Negara). Pendapatan mereka sebelumnya juga harus dikembalikan, jangan diperlakukan kayak mindahin barang dong. Mereka ini kan tetap butuh penghasilan buat bayar sewa rusun," ujar politisi Gerindra ini.

Diketahui, tak kurang dari 6.516 penghuni atau 46 persen dari total 13.896 penghuni rumah susun kini terancam diusir.

Penyebabnya, karena mereka menunggak pembayaran sewa lebih dari tiga bulan. Penghuni tersebut menunggak karena tak punya penghasilan tetap ataupun pendapatan yang pasti.

Kepala Bidang Pembinaan Penertiban dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta Mely Budiastuti mengklaim, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memberdayakan warga yang direlokasi dari pinggiran sungai, waduk, ataupun kolong jalan dengan memberikan pelatihan keterampilan, sarana usaha, dan modal melalui kredit lunak.

Namun, diakuinya masih ada kendala terutama terkait jalur pemasaran dan target konsumen pembeli produk.

Terkait tunggakan itu, Pemprov DKI mendapat dukungan dari Bazis DKI Jakarta yang akan menanggung tunggakan sewa penghuni, terutama yang tidak punya kemampuan bekerja.‎ (icl)

tag: #ahok  #dki-jakarta  #penggusuran  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...