Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 29 Okt 2016 - 11:30:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Bawaslu DKI Ingatkan Timses Laporkan Akun Medsos

88medsospilkada.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Pima Susanti mengingatkan seluruh tim sukses pasangan calon (paslon) melaporkan akun media sosial (medsos) kampanye.

"Akun medsos yang digunakan untuk kampanye kan dilaporkan ke KPU. Dokumen yang disampaikan ke KPU juga harus disampaikan ke Bawaslu Jakarta. Itu belum disampaikan ke Bawaslu,kami masih tunggu," ujar Pima dalam acara Kampanye Damai dan Berintegeritas, di Monas, Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Menurut Pima, dokumen yang dilaporkan untuk kampanye medsos berguna sebagai bahan pengawasan. Jika ada akun medsos yang tidak sesuai dengan aturan kampanye akan ditindak.

"Dokumen yang disampaikan ke KPU adalah bahan pengawasan. Bawaslu fokus kepada akun yang dilaporkan. Sedangkan akun yang tidak dilaporkan, Bawaslu akan menilai dulu apakah kegiatannya di luar yang ditetapkan KPU. Kalau melanggar aturan, sanksi lisan dulu," tegasnya.

Sementara itu, untuk tim relawan jika ingin melakukan kampanye di media sosial harus melapor sehari sebelum kampanye.

"Misalnya relawan ingin kampanye 27 Oktober, maka 26 Oktober beritahu ke Bawaslu," jelas Pima. (plt)

tag: #kampanye-medsos  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...