JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti Lingkaran Survei Indonesi Denny JA mengatakan mayoritas warga Jakarta ingin gubernur baru.
“Sentimen ingin gubernur baru, meningkat dari waktu ke waktu. Pada November 2016, mereka yang ingin gubernur baru sebesar 52.6 %. Pada Oktober 2016, mereka yang ingin DKI Jakarta punya gubernur baru sebesar 48.6 %. Di bulan Juli dan Maret yang inginkan gubernur baru masih minoritas. Yaitu sebesar 31.5 % (Juli 2016) dan 24.7 % (Maret 2016),” kata Denny dalam keterangan persnya, Rabu (14/12/2016).
Lebih lanjut Denny mengatakan, jika dilihat hasil survei, maka tren warga Jakarta yang ingin gubernur baru terus alami kenaikan yang signifikan.
“Kini sentimen ingin gubernur baru di bulan Desember 2016 angkanya meningkat menjadi 61.3%, berselisih sekitar 36, 6% dibanding bulan Maret 2016,” ucapnya.
LSI telah melakukan lima kali survei pilgub DKI. Dalam hasil survei kelimanya, pasangan Agus-Sylviana kembali berada di posisi teratas, 33,6%. Ahok-Djarot, berada diurutan kedua sebesar 27,1%. Sedangkan posisi buncit ditempati oleh Anies-Sandi dengan dukungan 23,6%. Jumlah pemilih yang belum memutuskan sebesar 15,70%.
Survei dilakukan dengan tatap muka terhadap 440 responden pada tanggal 1-6 Desember 2016. Margin of error plus minus 4,8%. (icl)